Hujan

Hujan, kutitip rinduku padamu, berharap lewat tetesan air yg jatuh disana, mengingatkan dia akan diriku

Hujan, tahukah kau mengapa aku selalu percaya padamu? Sebab kau tak pernah benar-benar pergi,
Hanya sejenak berlalu tuk sengaja memberi warna yang baru

Hujan, kenapa kau begitu istimewa? Hingga setiap kau datang selalu membuat rinduku mengalir deras seperti air

Hujan, apakah kau tak pernah merasakan rindu? Hingga kau begitu angkuh meninggalkan jejak pelangi yang membuat orang terkagum memandangnya

Hujan, apakah kau punya kekasih?

Nyaman



Nyaman menurut kamu seperti apa? 
Apakah menikmati secangkir kopi sambil menatap layar komputer?
Menatap keluar dibalik jendela sambil merasakan hembusan angin?
Menikmati suara rintik hujan di balik selimut?
Ahhh, ini nyaman, bahkan lebih dalam dari itu semua.
Seperti berpegangan tangan dengan kekasih.
Terhanyut di dekapan pelukan erat kekasih.
Terbuai belaian rambut dari tangan kekasih hati.
Ahhh, bukan, ini berbeda, masih berbeda.
Nyaman yang kurasakan saat ini adalah perasaan bahagia yang mengalir diseluruh tubuhku.
Tidak bisa terungkap dan sulit dijelaskan.
Tanpa ada sentuhan, apalagi pelukan.
Perasaan ini telah berhasil membuatku lupa akan semua sakit yang pernah kulalui.
Perasaan yang kutemukan tanpa mencari.
Perasaan yang datang sendiri secara alami.
Perasaan yang mengalir seperti air.
Begitu bergejolak dan berkecamuk.
Nyaman ini hanya permainan kata, hati, dan logika.
Saling merayu, berbagi dan terbuka.
Hanya itu, tapi begitu nikmat dan "nyaman".

Freelancer si Penjelajah Dunia


Tidak memakai baju seragam atau pakaian dinas, dianggap pengangguran
apalagi jika di waktu pagi saat semua orang sibuk dan bergegas ke kantor
sedangkan si F hanya tinggal dirumah saja.....apalagi namanya kalau bukan pengangguran

Parahnya si F ini sangat betah di kamar, duduk berlama-lama di depan sebuah layar segi empat
Jadi apa kata tetangga? Sarjana pengangguran? bukan salah mereka memiliki anggapan seperti itu

Tapi....
si F ini ternyata termasuk orang yang sibuk sendiri, tidak terlalu memikirkan pendapat orang tentangnya
Dia hanya belajar dan terus belajar, mengejar cita-citanya yaitu keliling dunia sebelum ajal menjemput...wow

Pemikiran orang : bagaimana bisa keliling dunia kalau tidak punya uang? pengangguran ya tidak punya penghasilan titik

Sekali lagi si F tidak peduli kata orang
karena si F yakin walaupun hanya duduk di depan komputer dia mampu berkeliling dunia,
walaupun untuk sementara keliling dunia di "dunia maya" saja. Tapi dia yakin bisa mencapai mimpi menjadi nyata.

Si F tidak pernah putus asa dalam bekerja, sebab bukan hanya uang yang dia cari namun ilmu dan bagaimana cara dia mengamalkannya.
Bekerja tanpa penghasilan yang pasti, namun satu hal yang pasti adalah ilmu yang terus bertambah.

Memangnya ilmu bisa kasih kamu makan? 
si F dengan percaya diri menjawab : bisalah, cinta aja bisa kasih kita makan, hehehe

Bagaimana caranya?
ya kalau ilmu yang kamu dapat bisa kamu manfaatkan dengan baik, saya yakin bisa menghasilkan uang, contohnya saja saya, dari ilmu yang saya dapat bisa pula dapat uang.

Kalau cinta?
hahaha....cinta?? simple aja, kalau seorang lelaki jatuh cinta terhadap seorang wanita, dia rela melakukan apa saja, salah satunya cari uang untuk traktir wanitanya makan.

Bagi si F, pekerjaan yang di geluti saat ini sangatlah menyenangkan, dimana dia bisa mengatur waktu sendiri,
jalan-jalan, nonton, makan, tidur, tanpa terikat oleh waktu. Bos si F adalah si F sendiri.

Tapi pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang terlihat mudah, bahkan oleh orang yang tidak bisa mengatur waktu dengan baik, cukup sulit melakukan pekerjaan ini.

Si F bisa mengatur waktunya dengan baik, mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan terlebih dahulu, memilih pekerjaan yang sesuai kemampuan.

Bekerja di banyak tempat pun bisa, tanpa harus terikat di satu perusahaan saja, asal bisa manajemen waktu, si F bisa melakukan apa pun. Boleh dibilang si F bisa merencanakan penghasilannya sendiri.

Sambil bekerja, si F juga sering menjelajah dunia walau hanya berbekal internet dia mampu menelusuri seluk beluk kota. Tentunya masih ada dalam angan saja...hehe

Pekerjaan si F adalah pekerjaan yang paling menyenangkan, bisa tahu banyak hal, dan si F selalu percaya diri dengan caranya memandang dunia. Bahkan si F yakin ilmu yang dia miliki mungkin bisa saja melebihi seorang pegawai yang berpangkat tinggi.

Walau ada duka dalam menjalankan pekerjaan ini, tapi si F tidak pernah merasa malu jika teman-temannya mencibir dirinya.

Tidak punya teman kantor?? hmm.....boleh dibilang pekerjaan ini yang palilng banyak temannya, se Indonesia.
Jadi kalau mau makan bareng, nonton bareng?? hmmm.....gabung komunitas atau forum-forum dan buat janji ketemuan atau ikut aja acara ngumpul bareng.

Pekerjaan apa sih si F ini? Freelancer.

Perasaan vs Logika

Ketika perasaan menantang logika, ternyata begitu berkecamuk
Sedikit menyesak di dada dan pikiran, berharap berlalu cepat
dan Tuhan pun menjawab doa ku.....

Sekarang dan esok adalah misteri yang belum terpecahkan
sampai kau menjalaninya dan tersadar rahasia telah terbuka...



Perasaan yang menantang logika tidak akan pernah damai jika kau terus memikirkannya
Maka lepaskanlah....biarkan berlalu, percayakan kepada waktu dan keyakinan hatimu....

Sempat tersirat penyesalan dalam hati, kenapa tidak dari dulu diri ini kau lepaskan
hingga segera tertambat ke dermaga yang baru...

Tapi, sekali lagi esok adalah misteri.....walau sedikit terlambat
selalu ada keyakinan kepada Pencipta, bahwa dia pemilik hati sebenarnya...
Hingga saat ini hati dan pikiran bisa adil dalam membagi perasaan dan logika.


(19 - 22 Oktober 2015, walau logika ini lebih berjalan bukan berarti kurang peka)