Hujan
Hujan, kutitip rinduku padamu, berharap lewat tetesan air yg jatuh disana, mengingatkan dia akan diriku
Hujan, tahukah kau mengapa aku selalu percaya padamu? Sebab kau tak pernah benar-benar pergi,
Hanya sejenak berlalu tuk sengaja memberi warna yang baru
Hujan, kenapa kau begitu istimewa? Hingga setiap kau datang selalu membuat rinduku mengalir deras seperti air
Hujan, apakah kau tak pernah merasakan rindu? Hingga kau begitu angkuh meninggalkan jejak pelangi yang membuat orang terkagum memandangnya
Hujan, apakah kau punya kekasih?
0 komentar:
Tinggalkan komentar anda